Bersama Bulog, Komandan Kodim 0723/Klaten Tinjau Penggilingan Padi Sekar Putri Di Klaten Utara
Klaten – Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han, bersama sejumlah pejabat lainnya, melakukan pengecekan di Penggilingan Padi Sekar Putri yang terletak di Dukuh Sayegan, Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau penyerapan gabah dan beras yang menjadi mitra Bulog. Senin (24/02/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pasiter Kodim Kapten Inf Sutrisno, Danramil 24 Klaten Utara Kapten Inf Eka Atmaja, Kepala Gudang Bulog Klaten Samsoel Bahry, Pemilik Penggilingan Padi Sekar Putri Joko Nur, serta PPL Kecamatan Klaten Utara Sunarmi dan Rois.
Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han, saat ditemui mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama antara Bulog dan TNI untuk memantau penyerapan gabah dan beras di Penggilingan Padi Sekar Putri yang menjadi mitra Bulog. Ia juga mengajak penggilingan padi lainnya untuk turut mendukung program pemerintah dalam mengirimkan beras ke Bulog.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama antara Bulog dan TNI dalam rangka pemantauan penyerapan gabah dan beras di Penggilingan Padi Sekar Putri yang merupakan mitra dari Bulog dan ini adalah bagian dari upaya bersama untuk memastikan kelancaran penyerapan gabah dan beras yang pada akhirnya mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han.
Pemilik Penggilingan Padi Sekar Putri, Joko Nur, mengungkapkan bahwa harga Gabah Kering Panen (GKP) yang dibeli dari petani berkisar antara Rp. 6.500 hingga Rp. 6.700 per kilogram, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Joko juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan hampir 200 ton beras ke Bulog, dan hari ini akan mengirimkan tambahan 30 ton beras ke Gudang Bulog Meger.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Klaten, Samsoel Bahry, menyampaikan bahwa target serapan beras untuk Kabupaten Klaten hingga bulan April adalah sebesar 28.000 ton.
"Kami terus melakukan upaya agar target ini tercapai dan memastikan pasokan beras yang stabil," kata Samsoel.
Dengan adanya kegiatan pemantauan oleh Komandan Kodim 0723/Klaten, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara TNI, Bulog, dan penggilingan padi dalam mendukung program pemerintah, serta memastikan ketersediaan beras yang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. (Red)
