Pukul Kentongan Tandai TMMD Sengkuyung IV Desa Ganten Di Buka
KARANGANYAR — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun 2024 di kabupaten Karanganyar resmi dimulai dengan upacara pembukaan di desa Ganten, Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar, Rabu 2/10/2024.
TMMD Sengkuyung IV tahun 2024 ini mengusung tema "Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah".
Inspektur upacara, Sundoro Budi Karyanto, S.Sos (Kadis Dispermades Kab. Karanganyar). mengatakan bahwa dengan kolaborasi yang luar biasa antara Pemerintah Daerah, TNI dan Rakyat, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bakti TNI Manunggal Guyub Rukun, bukan sekedar inisiatif, melainkan menjadi manifestasi nyata dari komitmen kita bersama, untuk membangun Kabupaten Karanganyar dari Desa-desa.
"Sundoro berharap dengan adanya kegiatan TMMD sengkuyung tahap IV dan Karya Bakti TNI Manunggal Guyub Rukun ke-20 ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan termasuk para relawan, komunitas, perusahaan dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi baik dalam bentuk sumber daya maupun tenaga kerja, Mari kita jadikan kegiatan TMMD sengkuyung tahap IV dan Karya Bakti TNI Manunggal Guyub Rukun ke-20 sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, memupuk semangat gotong-royong, dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat."
Sementara Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., mengatakan bahwa secara garis besar sasaran TMMD ada 2 yakni sasaran fisik dan non fisik.
"Sasaran fisik berupa makadam jalan panjang 768 m dan lebar 3 m, betonisasi jalan panjang 768 m, lebar 3 m, tebal 0,12 m, talut panjang 236 m, tinggi 1,2 meter dan tebal 0,3 m, gorong-gorong 3 unit serta rehab rumah tidak layak huni 1 unit. Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan, Bin Kamtibmas dan bahaya narkoba, KB-Kes, posyandu dan penyakit tidak menular, penyuluhan stunting, serta pembinaan rohani, TMMD akan berlangsung selama 30 hari dimulai pada hari ini dan akan ditutup pada tanggal 31 Oktober 2024 mendatang, kami berharap proses pengerjaan bisa selesai tepat waktu" ungkap Letkol Army.
Setelah upacara pembukaan dilanjutkan dengan pemberian bantuan RTLH dan Jamban secara simbolis kepada penerima.(Sw-Kra27)