Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024
KARANGANYAR — Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 dilaksanakan di Pendopo RM. Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (1/4).
Hadir pada Rakor tersebut Pj. Bupati Karanganyar, Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., Forkopimda Karanganyar, Jajaran Kepala OPD, Ketua Baznas Karanganyar, Camat se Kab. Karanganyar
Sambutan Wakapolres Karanganyar, Kompol Mardiyanto, S.A.P., M.H menyampaikan Operasi Ketupat Candi adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Pihaknya berharap dengan operasi yang dilaksanakan ini tidak menurunkan kewaspadaan kita yang dinamika maupun cara-cara bertindak setiap tahun berbeda mengikuti dinamika
Dikatakannya tahun ini pemudik mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang diperkirakan kenaikan sebesar 56% atau total kurang lebih 193,6 juta masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik.
"Puncak mudik diperkirakan tanggal 8 april 2024 di mulainya cuti bersama dan puncak balik H+3," jelasnya.
Sementara itu disampaikan pula Kejadian yang terdapat di wilayah di Jawa Tengah yang mengakibatkan korban luka dan korban jiwa akibat petasan atau mercon salah satu bukti bahwa berbahaya.
Apabila dibuat tanpa SOP yang berlaku dalam penggunaan petasan tentunya sudah diatur dalam undang-undang darurat Republik Peraturan Kapolri nomor 17 tahun 2017.
"Operasi Ketupat Candi dilaksanakan dari tanggal 4 April s/d 16 april 2024 dengan mendirikan berapa 4 Pos pam dan 1 pos sinergitas yang berlokasi di alun-alun Kabupaten Karanganyar," tambahnya.
Selanjutnya Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi meminta semua pihak untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya segala hal untuk membuat masyarakat kita nyaman aman dan juga tertib dalam pelaksanaan kegiatan rangkaian Perayaan Hari Lebaran tahun 2024.
Menurutnya beberapa titik kerawanan selain yg disampaikan oleh Polres yaitu kendaraan yg masuk bertambah baik pemudik maupun wisatawan, saya minta diantisipasi, berikan rambu petunjuk yg jelas sehingga masyarakat tidak bingung. Ia juga menekankan untuk Dinas Kesehatan siagakan tenaga kesehatan berjaga di setiap pelayanan kesehatan.
"Sholat Idul Fitri kalau dilaksanakan dua hari, hari pertama di alun – alun Karanganyar dan yg kedua di masjid agung Madaniyah, kalau dilaksanakan sehari kita laksanakan di alun-alun Karanganyar," jelas Timo.
Ia berpesan untuk kamtibmas ikut membantu pengamanan sholat Idul Fitri 1445 H. Ormas yg ada dipadukan untuk membantu dan terlibat di titik – titik yang diperlukan, utamanya persimpangan dan kemacetan.
Satpol PP melaksanakan patroli cipta kondisi sinergis dengan Polri untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. Badan jalan tidak digunakan untuk jualan utamanya di tempat objek wisata.
"UMKM di alun – alun dan Taman Pancasila diatur sehingga dapat berjalan dengan baik, Car free Day juga diatur agar semuanya baik – baik saja,"tandasnya.(Sw-Kra27)