Ditandai Dengan Pukul Gong, Lounching Desa Wisata Matesih Resmi Dibuka
KARANGANYAR - Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Sudarmin mewakili Komandan Kodim Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., bersama Forkopimda kabupaten Karanganyar menghadiri Lounching Desa Wisata Matesih di Agro Wisata Rumpun Ijo desa Matesih, Kamis 17 Maret 2022.
Kepala Desa Matesih Andrianto menyampaikan, bahwa launching Desa Wisata Rumpun Ijo ini bertepatan dengan hari jadi Desa Matesih. Hal ini menjadi sangat istimewa bagi masyarakat Desa Matesih. Dirinya mengungkapkan bahwa berdirinya Desa Wisata Rumpun Ijo ini diprakarsai oleh BUMDES Matesih.
Selain itu, warga Matesih juga turut mendukung penuh terciptanya destinasi wisata baru ini. Andrianto menambahkan, selain kegiatan di desa wisata, penanganan sampah di Desa Matesih juga masih dalam pengelolaan BUMDES. Pada tahun ini 70% sampah dikelola untuk budidaya maggot (sejenis belatung). Maggot sendiri bisa digunakan warga sebagai salah satu alternatif pakan ternak.
Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono MM dalam kesempatan ini juga mengukuhkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jokosongo yang akan mengelola desa wisata ini. Sebelumnya, Juliyatmono menekankan dan meminta keseriusan pengelola dalam mengelola desa wisata, karena sebelumnya sudah pernah ada Pokdarwis yang dikukuhkan, namun tidak melanjutkan tanggung jawab dalam mengelola destinasi wisata mereka,"terangnya.
Orang nomor satu di kabupaten Karanganyar ini mengharapkan, agar kabupaten Karanganyar menjadi destinasi wisata ternyaman bagi para wisatawan. Dirinya menjelaskan bahwa dengan banyaknya potensi wisata berupa desa wisata di Kabupaten Karanganyar, dapat menjadikan kabupaten Karanganyar sebagai wisata unggulan di Jawa Tengah. Hal ini tak lain karena banyaknya variasi produk-produk UKM dan memiliki lokasi yang bagus serta strategis.
Selanjutnya Bupati beserta rombongan meninjau stand yang terdapat di area peresmian. Salah satu diantaranya adalah stand pesta rakyat, dimana masyarakat dapat mengambil jajanan tradisional yang tersedia secara cuma-cuma. Kegiatan ditutup dengan acara gunting pita sebagai peresmian desa wisata.(Lam-Kra27)