StutingJadi Perhatian Utama Satgas TMMD Reg 111
Stuting Jadi Perhatian Utama Satgas TMMD Reg 111
Kormomolin - Komandan SSK TMMD Reg ke-111 Kapten Inf Mofun melaksanakan kegiatan pendampingan kepada ketua PPPA Kab. Kep. Tanimbar dan Dokter Puskesmas alusi batjas dalam melaksanakan penyuluhan Stunting pada anak dan meningkatkan Posyandu dan pos bindu PTM kepada ibu-ibu dan anak warga yang berdomisili di desa alusi batjas Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin (05/07/21).
Dalam penjelasan pungkas Ibu Sabono mengatakan bahwa stunting merupakan sebuah masalah kesehatan dimana seorang bayi atau anak anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan tubuhnya, sehingga gagal memiliki tinggi tubuh yang ideal pada usianya.
"Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun," ucap Ibu Sabono
"Sosialisasi stunting, Posyandu dan pos bindu PTM dan COVID-19 ini kami lakukan sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada warga terutama ibu hamil, agar pada saat mengandung selalu memperhatikan asupan gizi bagi diri dan bayinya yang sedang dikandung, sehingga bayi yang dilahirkan nantinya sehat dan tumbuh seperti yang diharapkan," ucap ibu Sabono
"Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya."
Tambah Dokter Roy dari Rumah sakit P.P Magreti Saumlaki memberikan penyuluhan tentang bahaya COVID-19 dan harus melakukan 3 M, Mencuci tangan memakai sabun, memakai Masker dan menjaga jarak minimal 1 meter serta menjaga pola kesehatan dengan asupan yang sehat.
"Disela sela itu juga Komandan SSK TMMD Kapten Inf Mofun mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak di wilayah kecamatan Kormomolin ini dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di wilayah alusi batjas dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada khususnya dan umumnya di wilayah Indonesia dan tetap mentaati protokol kesehatan," pungkas Kapten Inf Mofun. (Red )