Indowareg Jogonalan Bakti Sosial TNI dan Pemerintah Atasi Covid 19
Klaten - Sebagai aparat di wilayah, Koramil 02/Jogonalan bersama Polsek Jogonalan serta anggota Linmas melaksanaan patroli penegakan disiplin protokol kesehatan dengan memberikan himbauan-himbauan 5 M dalam acara bakti sosial yang digelar oleh Indo Wareg, bertempat diarea pasar desa Kraguman, kecamatan Jogonalan, kabupaten Klaten. Jum'at (05/03/2021)
Indo Wareg merupakan program warung gratis yang bergerak secara mobile dengan menggunakan bus yang didesain sebagai warung makan yang bisa berpindah lokasi, Warung gratis ini sendiri terbentuk dari patungan para pengusaha di kota Klaten yang tergabung dalam komunitas SEMANGAT (Sedekah Menebar Manfaat) dengan tujuan misi sosial memberikan bantuan makan gratis setiap hari dan secara ekonomi membatu masyarakat pada masa pandemi covid-19 ini.
Bati Tuud Koramil 02/Jogonalan Pelda Agil Guntoro yang saat itu memimpin patroli mengatakan bahwa, patroli gabungan ini sengaja kita tempatkan dipasar kraguman karena memang bertepatan dengan acara bakti sosial dari Indo Wareg, yang mana bila acara tersebut tidak ditertibkan oleh aparat dikhawatirkan akan terjadi kerumunan dan saling berebut.
"Hal itu jelas sangat rawan dimasa pandemi covid-19 ini karena virus dapat dengan mudah menular diantara kerumunan, maka guna mencegah dan meminimalisir penyebaran Virus Corona,kami bersama Polsek Jogonalan serta anggota Linmas Kraguman menggelar patroli prokes sekaligus menyampaikan himbauan kepada warga masyarakat yang datang dalam acara tersebut untuk menerapkan protokol kesehatan diantaranya memakai masker, mencuci tangan,dan juga menjaga jarak."tutur Pelda Agil Guntoro.
Agung Firdaus yang merupakan Humas dari SEMANGAT mengucapkan banyak terimakasih kepada aparat TNI-Polri serta Linmas atas bantuan dalam kegiatan bakti sosial tersebut sehingga acara berjalan dengan tertib dan lancar dan himbauan protokol kesehatan yang disampaikan dapat diterapkan dalam rutinitas sehari-hari sehingga penularan COVID-19 dapat ditekan dan aktivitas perekonomian bisa kembali normal. (Red)
