Forkopincam Puhpelem Gelar Sosialisasi Tanggap Penanggulangan Bencana
Wonogiri - bertempat di Balai Desa Puhpelem, Kec. Puhpelem, telah berlangsung kegiatan Sosialisasi tanggap penanggulangan bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Selasa(3/11).
Hadir dalam kegiatan sebagai berikut Camat Puhpelem Jaiman, Komandan Koramil 24/Puhpelem Kapten Inf Tono yang diwakili Batituud Pelda Bambang, Kapolsek Puhpelem Iptu Budiono, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)/Kelembagaan Desa, Kepala Desa Puhpelem Sarmun, Ka UPTD Puskesmas Kec. Puhpelem, BPD, TAGANA, Tokoh masyarakat RT/RW dan masyarakat sekitar.
Camat Puhpelem menyampaikan, Masih sangat diperlukan kesungguhan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat untuk bersama-sama Pemerintah Pusat dalam melakukan berbagai langkah kesiapan pencegahan bencana.
Adanya penelitian yang ditindaklanjuti dengan peringatan dini, belum dapat sepenuhnya menjamin keberhasilan upaya pencegahan terjadinya korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami, tanpa kesiapan masyarakat, Pemerintah Daerah dan seluruh pihak terkait.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kelembagaan Desa, Masyarakat diharapkan mampu melakukan perlindungan dan penyelamatan diri terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, juga meresponse peringatan dini secara cepat dan tepat.
Sementara itu, Batuud berharap dengan adanya sosialisaisi yang dilaksanakan masyarakat mempunyai bekal dan kesiapan apabila sewaktu-waktu datang bencana yang tidak diinginkan, sehingga bisa meminimalisir korban baik jiwa maupun harta, (Pendim 0728/Wng).
Hadir dalam kegiatan sebagai berikut Camat Puhpelem Jaiman, Komandan Koramil 24/Puhpelem Kapten Inf Tono yang diwakili Batituud Pelda Bambang, Kapolsek Puhpelem Iptu Budiono, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)/Kelembagaan Desa, Kepala Desa Puhpelem Sarmun, Ka UPTD Puskesmas Kec. Puhpelem, BPD, TAGANA, Tokoh masyarakat RT/RW dan masyarakat sekitar.
Camat Puhpelem menyampaikan, Masih sangat diperlukan kesungguhan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat untuk bersama-sama Pemerintah Pusat dalam melakukan berbagai langkah kesiapan pencegahan bencana.
Adanya penelitian yang ditindaklanjuti dengan peringatan dini, belum dapat sepenuhnya menjamin keberhasilan upaya pencegahan terjadinya korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami, tanpa kesiapan masyarakat, Pemerintah Daerah dan seluruh pihak terkait.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kelembagaan Desa, Masyarakat diharapkan mampu melakukan perlindungan dan penyelamatan diri terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, juga meresponse peringatan dini secara cepat dan tepat.
Sementara itu, Batuud berharap dengan adanya sosialisaisi yang dilaksanakan masyarakat mempunyai bekal dan kesiapan apabila sewaktu-waktu datang bencana yang tidak diinginkan, sehingga bisa meminimalisir korban baik jiwa maupun harta, (Pendim 0728/Wng).