TMMD Terus Dikebut Ditengah Merebahnya Virus Corona
BOYOLALI. Tidak ada hambatan, di tengah merebaknya wabah virus corona (COVID-19) di tanah air, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I Kodim 0724/Boyolali terus berupaya dalam pembuatan talud dan pengecoran akses jalan Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali hingga dengan saat ini masih terus berjalan. Senin (06/04).
Satgas TMMD terus berjibaku bahu membahu menyelesaikan setiap pekerjaan. Ini dilakukan demi mewujudkan impian rakyat di pedesaan yang sudah lama mendambakan adanya pembangunan. Karena sejatinya, TNI mengabdi untuk Rakyat. Meskipun sedikit ada rasa khawatir akan wabah COVID-19.
Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P saat ditemui mengapresiasi dan mengacungkan jempol kepada Satgas TMMD Sengkuyung tahap I Kodim 0724/Boyolali dengan militan rela meninggalkan keluarganya hanya untuk kepentingan rakyat. Dalam benak mereka hanya satu yaitu mengabdi untuk rakyat, mereka terus berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk demi tercapainya kemanunggalan TNI – Rakyat.
"Ini merupakan pengabdian luar biasa, yang di mana masyarakat setempat bersama anggota kami dilapangan saling bahu membahu secara maksimal agar selesai sesuai dengan yang ditargetkan disaat virus corona merebak, tetap semangat. Ya tentu, sesuai SOP," ujar Dandim.
Imbauan pola hidup sehat dan bersih atau PHBS kepada masyarakat di lokasi sasaran TMMD juga terus dilontarkan. Sebab, hal itu penting dilakukan guna memutus mata rantai sebaran COVID-19.
"Kuncinya, tetap waspada, tenang. Jangan panik. Hidup sehat. Selalu budayakan cuci tangan dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa." tuturnya. Seraya menambahkan, dan terus mengingatkan kepada para personel untuk tetap menjaga kesehatan pada saat melakukan tugas di lapangan.
Dandim juga menyampaikan sampai dengan saat ini kemajuan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I Kodim 0724/Boyolali tersebut cukup signifikan. Sampai dengan sekarang pembangunan pengecoran jalan dan pembuatan talud sudah mencapai 80%. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali).