Kali Pertama TMMD Tidak Ada Upacara Pembukaan
BOYOLALI. Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap 1 tahun 2020 di Desa Tambak Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali yang sedianya akan dibuka Senin 16 Maret 2020 urung digelar, menyusul adanya edaran himbauan dari pemerintah untuk mengurangi aktifitas di luar rumah/kantor dengan pengumpulan massa. Selasa (17/03).
Pada sasaran Non Fisik TMMD Sengkuyung tahap 1 tahun 2020 di Desa Tambak Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali akan disisipkan kegiatan sosialisasi informasi kepada masyarakat tentang perkembangan virus corona (Covid-19) dan bagaimana menyikapinya sehingga tidak terjadi kepanikan dan ketakutan ditengah masyarakat.
Sasaran fisik berupa pembangunan talud sepanjang 400 Meter dengan tinggi 1,5 Meter dan lebar 0,5 Meter serta betonisasi jalan sepanjang 900 Meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,12 Meter tetap berjalan seperti yang sudah direncanakan.
Perwira Seksi Territorial ( Pasiter) Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami mengatakan bahwa kegiatan TMMD merupakan penjabaran kegiatan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD sekaligus merupakan penjabaran 5 prioritas kebijakan Presiden RI yaitu diantaranya percepatan pembangunan, peningkatan SDM yang unggul, dalam TMMD selain kegiatan sasaran pembangunan fisik juga ada non fisik yang menjadi sasarannya.
Dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2020 di tak terkecuali di wilayah Kodim 0724/Boyolali ini adalah semata-mata untuk kepentingan Rakyat, rakyatlah yang menikmati hasil TMMD.
Jalan dan talud yang dibangun tentunya untuk mempermudah warga masyarakat dalam beraktifitas baik ke kebun dan mengangkut hasil panen mereka serta anak-anak yang pergi ke sekolah akan lebih mudah dan lancar menuju ke sekolah. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali).